Pages

Rabu, 09 Januari 2013

Simbiosis Mutualisme Pariwisata Pantai Siung Gunung Kidul terhadap Masyarakat Sekitar

Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang terkenal memiliki pantai-pantai yang indah. Pantai-pantainya terletak di sepanjang pesisir selatan Gunung Kidul. Kondisi jalan menuju pantai di Gunung Kidul diwarnai dengan jalan yang berkelok-kelok dengan tebing yang curam. Pegunungan kars tampak mewarnai kanan kiri jalan menuju daerah pantai Gunung Kidul.
Sektor pariwisata di kabupaten Gunung Kidul kini mulai diperhitungkan. Kabupaten Gunung Kidul sebagai pendukung daerah tujuan wisata propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai potensi wisata yang cukup besar. Kepariwisataan Gunung Kidul terpusat pada pariwisata alamnya, dengan titik berat pada obyek wisata alam pantai yang salah satunya dalah Pantai Siung.
Pantai Siung terletak di dusun Duwet, desa Purwodadi, kecamatan Tepus, kabupaten Gunung Kidul. Jarak dari pusat kota Yogyakarta sekitar 70 km dan ditempuh kurang lebih selama 2 jam perjalanan. Jalur yang paling mudah diakses adalah Yogyakarta-Wonosari kemudian Wonosari-Baron lalu Baron-Tepus. 
Pantai Siung memiliki keindahan dan ciri khas tersendiri yaitu banyaknya bukit-bukit curam yang mengelilingi pantai dengan panorama yang indah. Pasir putih dan banyaknya batu karang juga memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, mengingat tidak banyak pantai di Yogyakarta dengan keindahan alam seperti itu.
 Pantai Siung ini memang memiliki keaslian alam yang indah. Terlebih karena pantai Siung dikelilingi banyak tebing, semakin menarik para wisatawan terutama wisatawan yang gemar memanjat tebing. Hal lain yang sering dipertimbangkan wisatawan dalam memilih suatu tempat pariwisata adalah fasilitas yang disediakan. Fasilitas di pantai Siung ini tergolong lengkap seperti di pantai-pantai pada umumnya, yakni terdapat mushola, toilet, tempat parkir, aula/rumah panggung, dan warung-warung makan. Lebih dari itu, yang jarang tersedia pada wisata alam di pantai-pantai pada umumnya, di pantai Siung ini terdapat 250 jalur pemanjatan untuk memfasilitasi wisatawan penggemar olah raga panjat tebing. Fasilitas lain untuk mendukung kegiatan panjat tebing adalah ground camp yang berada di sebelah timur pantai. Di ground camp ini, tenda-tenda bisa didirikan dan api unggun bisa digelar untuk melewatkan malam.
Keberadaan pariwisata pantai Siung diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Mengingat Gunung Kidul merupakan kabupaten termiskin yang ada di Yogyakarta sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pariwisata menjadi salah satu jalan untuk memperbaiki perekonomian masyarakatnya. Terlebih daerah pesisir pantai di Gunung Kidul merupakan daerah pegunungan tandus yang sulit dimanfaatkan untuk pertanian. Adanya pantai Siung ini menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar seperti menjadi tukang parkir, penjual cinderamata, dan penjual makanan. Pekerjaan baru tersebut di satu sisi dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar dan di sisi lain dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi wisata pantai Siung ini. Apalagi mengingat perjalanan menuju pantai Siung dari pusat kota Yogyakarta cukup lama, biasanya akan membuat wisatawan lelah, lapar, dan haus sehingga adanya penjual makanan ini sebagai alternatif bagi wisatawan untuk menghilangkan rasa lapar dan haus tersebut. Rasa lelah akan terbayarkan dengan menikmati keindahan alam wisata pantai Siung ini.

Adanya pariwisata tersebut juga membuat akses yang lebih mudah. Mengingat kondisi alam Gunung Kidul yang berbukit-bukit, pembangunan jalan menuju lokasi pariwisata di satu sisi membawa banyak keuntungan bagi masyarakat. Daerah-daerah pesisir pantai yang tadinya sulit terjangkau menjadi mudah dengan dibangunnya jalan aspal menuju daerah pantai. Di sisi lain, jalan yang sudah beraspal akan memudahkan wisatawan untuk sampai ke lokasi pariwisata. Kemudahan akses ini pada akhirnya akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke pantai Siung tersebut dan dengan meningkatnya jumlah wisatawan berarti juga akan lebih meningkatkan lagi pendapatan masyarakat sekitar. Hal tersebut menunjukkan pariwisata alam pantai Siung telah dapat memunculkan simbiosis mutualisme antara masyarakat sekitar dengan pariwisata itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About